Kamis, 24 Juli 2014

Referensi Buku software

Strategi Operasi

Alhamdulillah akhirnya bisa nulis lagi di blog kesayangan setelah meliburkan diri yang sangat lama dari dunia blogger karena kesibukan sehari-hari. Oke, kita langsung saja yah pada bahasan utama kali ini yaitu Strategi Operasi. Pada dasarnya, Strategi Operasi merupakan turunan dari Strategi Perusahaan yang menjabarkan strategi secara keseluruhan perusahaan tersebut. Jadi, sudah dapat dipastikan awal mulanya adalah dari visi dan misi perusahaan itu sendiri. Namun, banyak sekali yang belum mengetahui apa itu visi dan apa itu misi. Makanya saya awali dari pengertian visi dan misi terlebih dahulu, karena ini sangat penting dalam menyusun strategi operasi nantinya. Visi pengertian mudahnya adalah cita-cita dari suatu organisasi. Sehingga biasanya dalam penentuan visi ini terdiri dari dua aliran, yaitu yang menentukan kapan cita-cita itu akan dicapai serta rasionalis, contohnya : "Menjadi Universitas Nomor Satu di Indonesia Pada Tahun 2020". Nah, itu adalah contoh visi yang aliran pertama yaitu yang menentukan kapan cita-cita nya akan dicapai dan rasional untuk dicapai, yang kedua adalah yang tidak menentukan kapan cita-citanya akan dicapai serta kadang-kadang visi nya kurang rasional atau tidak mungkin tercapai, atau bisa dicapai ketika si pembuat visi sudah tidak ada. Kemudian yang berikutnya adalah misi. Misi juga banyak sekali pengertiannya, ada yang bilang penjabaran dari visi, ada juga yang bilang mengapa suatu organisasi itu ada, serta ada juga yang bilang fungsi pokok dari organisasi tersebut. Jadi sekali lagi, ini kembali kepada si pembuat misi nya juga.

Selengkapnya......

Six Sigma Untuk Proses Pemasaran

Alhamdulillah bisa posting lagi di blog saya, sebenernya saya pengen sih posting lebih sering ya minimal satu minggu sekali lah tapi berhubung ada kesibukan, sok sibuk tepatnya :) jadi se bisa nya aja deh hehe.. ok deh langsung aja ke benang merah hehe.. seperti janji saya pada postingan sebelumnya mengenai Six Sigma, yaitu saya akan membahas mengenai aplikasi Six Sigma untuk salah satu fungsi organisasi di perusahaan, tapi karena saya suka pemasaran maka saya pilih di fungsi pemasaran aja deh. Jadi seperti yang di sebutkan sebelumnya bahwa Six Sigma itu bisa diterapkan secara keseluruhan di perusahaan atau biasa di sebut Enterprise Six Sigma atau bisa juga di terapkan di salah satu fungsi perusahaan. Biasanya sih di terapkan pada proses produksi atau di terapkan pada fungsi produksi atau operasi, tapi biar unik saya coba tulis bagaimana menerapkan Six Sigma pada proses pemasaran.
Untuk dapat menyesuaikan Six Sigma terhadap pemasaran, kita harus mulai dengan melihat secara keseluruhan cara kerja bagian pemasaran. Kita dapat melihat bahwa para pemasar profesional jarang sekali menggolongkan pekerjaan mereka terhadap pekerjaan yang berbasis proses atau orientasi terhadap proses, tetapi sering digambarkan sebagai proyek atau berbasis aktivitas. Namun, American Marketing Association (AMA) mendefinisikan marketing sebagai serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyampaikan nilai kepada pelanggan, dan mengelola hubungan dengan pelanggan agar bisa memberikan keuntungan terhadap organisasi para stakeholders. Oleh karena itu, fungsi pemasaran harus memainkan peran kunci dalam mengelola beberapa koneksi penting antara pelanggan dan elemen kritis perusahaan, termasuk menghubungkan dengan pelanggan untuk produk, penyediaan layanan dan akuntabilitas keuangan (Christine Moorman dan Ronald Karat, 1999 : 57).

Selengkapnya......

Six Sigma

balik lagi ngeblog ah hehehe.... dah lama banget nih ga pernah di update blog ini, terima kasih buat temen2 semuanya yang masih sering mengunjungi blog saya walaupun saya sendiri jarang update. mudah2an ke depannya bisa update lagi secara terus-menerus seperti dulu lagi hehe..kali ini saya akan coba menulis tentang six sigma, tapi karena saya juga masih rada-rada awam jadi saya tulis dari berbagai sumber juga (tapi saya cantumkan ko sumber2nya hehe). ok ga usah banyak cincong deh, langsung aja yah..

Untuk bisa sampai pada pengertian Six Sigma, kita perlu melihat sedikit sejarah mengenai Six Sigma itu sendiri. Six Sigma dimulai oleh Motorola pada tahun 1980-an yang di motori oleh salah seorang engineer disana yang bernama Bill Smith dan dukungan penuh CEO nya Bob Galvin. Motorola menggunakan statistics tools diramu dengan ilmu manajemen menggunakan financial metrics (yaitu Return On Invesment, ROI) sebagai salah satu alat ukur dari quality improvement process. Konsep ini kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh Dr. Mikel Harry dan Richard Schroeder yang lebih lanjut membuat metode ini mendapat sambutan luas dari petinggi Motorola dan perusahaan lain (www.isixsigma.com).

Selengkapnya......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar